Manusia bilang:
Tuhan datang dan pergi
Tuhan berkata:
Manusia ingat lalu pikun
Di tengah hamparan buih di pantai Tuhan pilih semua
Di tengah gundukan batu manusia pilih satu yang agung
Manusia datang silih berganti
Pulang pergi menumpang lokomotif kehidupan
Asapnya hitam riuh rendah membawa dosa umat
Hingga Tuhan pun bosan mengawasi
Kapankah kiranya suatu akhir ditetapkan?
0 komentar:
Posting Komentar